RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SATUAN
PENDIDIKAN : SMA/MA
MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
KELAS : X
MATERI
POKOK : PROSES PEMBENTUKAN BUMI
DAN TEKTONIK LEMPENG
ALOKASI WAKTU : 2 × 45
MENIT (1 × PERTEMUAN)
A.
Kompetensi Inti
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong-royong,
kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar
3.3
Menganalisis dinamika planet bumi
sebagai ruang kehidupan.
4.3
Mengolah informasi dinamika planet
bumi sebagai ruang kehidupan dan menyajikannya dalam bentuk narasi dan gambar
ilustrasi.
C.
Indikator
1.
Menyebutkan jenis-jenis teori pembentukan jagat raya.
2.
Menjelaskan konsep teori tektonik lempeng.
3.
Menggunakan globe untuk mengetahui gerak rotasi bumi dan dampak yang ditimbulkan.
4.
Mengidentifikasi bukti dari teori Pengapungan
Benua oleh Alfred Wegener.
5.
Menentukan bagian-bagian atmosfer.
6.
Memilih tipe gunungapi untuk Gunung Kelud.
D.
Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi
peserta didik dapat:
1.
Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis teori pembentukan jagat raya.
2.
Siswa dapat menjelaskan konsep teori tektonik lempeng.
3.
Siswa dapat meggunakan globe untuk mengetahui gerak rotasi bumi dan dampak
yang ditimbulkan.
4.
Siswa dapat mengidentifikasi dari teori Pengapungan Benua oleh Alfred Wegener.
5.
Siswa dapat menentukan fungsi atmosfer.
6.
Siswa dapat memilih tipe gunungapi untuk Gunung Merapi.
E.
Materi Pembelajaran
F.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Metode : diskusi
kelompok, presentasi hasil, penugasan.
Teknik : ceramah,
pemberian tugas.
G.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Alat
: LCD proyektor,
laptop.
Bahan : Globe, buku ajar.
Media
: Gambar, power point.
H.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
KEGIATAN
|
DESKRIPSI KEGIATAN
|
ALOKASI WAKTU
|
Pertemuan
|
||
Pendahuluan
|
Orientasi
a.
Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan
berdoa bersama (menghayati ajaran agama).
b.
Memeriksa kehadiran peserta didik untuk
menunjukkan sikap disiplin.
Apersepsi
Siswa diminta memberikan contoh karakteristik
planet bumi.
Motivasi
Siswa menyimak penjelasan guru
mengenai
proses terbentuknya
bumi
Pemberian
Acuan
a.
Menginformasikan tujuan yang akan dicapai
dalam mempelajari materi proses terbentuknya
bumi
b.
Menjelaskan metode yang akan digunakan dalam
pembelajaran
c.
Guru membentuk 2 kelompok yang anggotanya 4-5 orang
|
20
menit
|
Inti
|
Mengamati
a.
Peserta didik diminta untuk membaca dan
memahami buku ajar tentang proses terbentuknya
bumi
b.
Peserta didik berusaha memahami berbagai teori
terbentuknya bumi
Menanya
Jika ada peserta didik yang belum
faham, siswa saling bertanya jawab
untuk menjelaskan satu sama lain
dalam satu kelompok
Membentuk jejaring/mengkomunisasikan
Guru meminta masing-masing
kelompok untuk mempraktikkan gerak
rotasi menggunakan globe.
|
60 Menit
|
Kegiatan Penutup
|
a.
Siswa
diberikan ulasan singkat tentang materi yang telah disampaikan.
b.
Guru mengadakan evaluasi/tes tulis.
c.
Guru menyampaikan materi yang akan
disampaikan pada pertemuan selanjutnya.
d.
Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi yang
baru disampaikan.
e.
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
|
15 Menit
|
I.
Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian:
a. Pengetahuan : Tes Tulis/Lisan/Praktik/Penugasan
b. Sikap : Skala Sikap (lampiran)
2. Prosedur Penilaian:
No
|
Aspek yang dinilai
|
Teknik Penilaian
|
Waktu Penilaian
|
1.
|
Sikap
a.
Kerjasama
b.
Pro aktif
c.
Toleransi
|
Pengamatan/Closervasi
|
Selama pembelajaran dan saat diskusi
|
2.
|
Pengetahuan
a.
Menjelaskan teori terjadinya jagat raya.
b.
Menjelaskan teori
tektonik lempeng.
|
Tes Tulis
|
Akhir Pembelajaran
|
Mengetahui Jember, 23 Januari 2015
Kepala MAN 2
PONOROGO Guru Mata Pelajaran,
Dr. Ahmad
Subiakto, M.Pd Yanti, S.Pd
Lampiran
:
PENILAIAN
A.
PENILAIAN SIKAP
Rubrik kegiatan
diskusi
No.
|
Nama Siswa
|
Aspek Pengamatan
|
Predikat
|
Skor
|
||
Kerjasama
|
Proaktif
|
Toleransi
|
||||
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
|
|
11
|
|
|
|
|
|
|
12
|
|
|
|
|
|
|
13
|
|
|
|
|
|
|
14
|
|
|
|
|
|
|
15
|
|
|
|
|
|
|
16
|
|
|
|
|
|
|
17
|
|
|
|
|
|
|
18
|
|
|
|
|
|
|
19
|
|
|
|
|
|
|
20
|
|
|
|
|
|
|
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
No. Soal
|
Bentuk Soal
|
Instrumen
|
Skor
|
1
|
Isian
|
Sebutkan jenis-jenis teori pembentukan jagat raya!
|
10
|
2
|
Isian
|
Jelaskan konsep teori tektonik lempeng!
|
20
|
3
|
Isian
|
Gambarkan gerak rotasi bumi beserta dampaknya!
|
30
|
4
|
Isian
|
Identifikasi bukti teori Pengapungan Benua oleh Alfred Wegener!
|
25
|
5
|
Isian
|
Identifikasi fungsi atmosfer!
|
10
|
6
|
Isian
|
Apa tipe erupsi gunung Merapi?
|
5
|
Kunci Jawaban :
1. Hipotesa Nebula, Hipotesa Planetesimal,
Hipotesa Pasang Surut Bintang, Hipotesa Kondensasi, dan Hipotesa Bintang
Kembar.
2. Teori tektonik
lempeng adalah suatu teori yang menjelaskan mengenai sifat-sifat bumi yang
mobil atau dinamis disebabkan oleh gaya endogen yang berasal dari dalam bumi.
3.
1.Terjadinya
perubahan waktu
2.Terjadinya perubahan arah angin
3.Terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer
4.Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi
5.Terjadinya pergantian siang dan malam
6.Bentuk bumi menjadi bulat spheroid
7.Terjadinya pembelokan arah angin
8.Terjadinya gerak semu harian matahari dan benda-benda langit lainnya
9. Adanya Jetlag Bila kita naik pesawat
2.Terjadinya perubahan arah angin
3.Terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer
4.Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi
5.Terjadinya pergantian siang dan malam
6.Bentuk bumi menjadi bulat spheroid
7.Terjadinya pembelokan arah angin
8.Terjadinya gerak semu harian matahari dan benda-benda langit lainnya
9. Adanya Jetlag Bila kita naik pesawat
4.
Bukti teori Apungan Benua:
1.
Kesamaan garis pantai
2.
Persebaran Fosi
3.
Kesamaan jenis
batuan
4.
Bukti iklim
purba
5.
Pengapungan
benua dan paleomagnetisme
5. Fungsi atmosfer:
a. Media perantara untuk memindahkan air dari
lautan melalui proses penguapan ke daratan yang kemudian jatuh kembali sebagai
air hujan dan salju.
b. Salah satu gaya utama dalam proses
pelapukan.
c. Bertindak sebagai pengatur khasanah kehidupan dan suhu di atas permukaan bumi. Atmosfer di sini
berfungsi sebagai pelindung dari permukaan bumi terhadap pancaran sinar
ultraviolet yang tiba di atas permukaan bumi dalam jumlah yang berlebihan.
6. Erupsi Piroklastik atau eksplosif
Erupsi
piroklastik terjadi pada magma yang kental, mengandung banyak gas dan mempunyai
sifat letusan berkisar antara sedang dan sangat dahsyat. Erupsi explosif
umumnya banyak menghasilkan piroklastika dan sedikit lava. Karena sifat
magmanya yang kental maka lava yang mengalir tidak dapat menempuh jarak yang
jauh dari sumbernya, lubang kepundan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar